Rabu, 03 November 2010

it's so hurt

teman itu adalah seorang yang seharusnya kita milikki.
orang yang bisa kita ajak bertukar cerita dan pendapat.
bisa melindungi kita dan bisa saling melengkapi.
aku memang bukanlah seorang teman yang baik bagi mereka.
mungkin aku telcap buruk di hadapan mereka.
dengan sikapkku yang apa adanya dan tak bisa menutupi jika aku sedang kesal.
mereka bilang aku ngaret.
merka bilang aku bawel. aku seenaknya bila bicara.
dan mereka bilang tutur katakku tak baik.
mereka bilang aku hanya beraninya bilang marah diblkang.
oh tuna..
ampuni aku bila memang yang mereka katakan benar.
maafkan aku jika aku memang bukan lah seorang teman yang baik.
mereka fikir aku tak pernah memikirkan apa yg mereka sebenarnya alami.
mereka bilang kitaharus OPEN satu sma lain.
jika ada yang tidak disukai maka bilanglah.
jika kita bermaslah dengan yang satu maka jangan libatkanlah orang lain.
janganlah minta pertolongan orang lain.
aku sudah mulai melakukan semua yg mereka inginkan.
aku sudah mulai membatasi diri aku supaya gak ngaret.
supaya tidak mengeluh ketika menunggu.
aku sudah tidak mau ikut campur bila ada apa2.
aku sudah mulai bisa mentoleril apa yang mereka lakuin ucapkan dan tindakin.
aku sudah mulai merelakan waktu les ku terbuang.
aku merelakan waktu les ku yang harus lagi2 di pake oleh mereka.
aku sudah mulai menghargai mereka lebih dari kemarin.
mungkin aku egois tuhan karena aku menginginkan timbal balik ke padaku.
tapi aku bukan manusia sempurna yang harus selalu diam saja jika merka tak merespon.
terkadang aku merasa muak tuhan.
ketika aku tahu apa yg sebenarnya mereka pikirkan tentangku .
dan aku mulai sedikit demi sedikit memperbaikki.
ketika aku mengetahui jika perkataan merka di depankku tak selalu sama dengan perkataannya jika di belakakngku.
mungkin aku juga slaha karena aku pun juga tak suka dengan mereka.
tapi aku sudah mulai satu demi satu ingin merubahnya.
aku meluapkkannya ketika memang aku benar2 sudah tak sanggup lagi di tahan.
tapi apa tanggapan mereka ?
mereka malah semakin memojokkankku.
dan menganggap jika ini semua murni keslahanku.
merkea suruh aku intropeksi tanpa merka pun mau ikt mengintropeksi dirinya.
tuhan..
maaf kan aku jika memang aku salah.
maaf jika perkataanku telah ada yg menyinggung yang lain.
mama.. aku baru sadar jika memang benar mah kalo teman itu cuma baik di depan tapi di belakang kita gak akan mengetahuinya.
sekarang aku mau fokus untuk ujian nasional dan ujian masuk perguruan tinggi negeri.
maafkan aku ya allah..
maafkan aku mah :)
maafkan aku semuanya jika aku salah.
mungkin memang kalian yang selalu akan menjadi benar dan aku SALAH.
kalian puas kan :)